Jumat, 09 November 2012

Jenis-jenis Mobilitas Sosial


Jenis – jenis mobilitas sosial
1.     Mobilitas sosial berdasarkan tipe
ü Mobilitas sosial vertical
Perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat.
Dibedakan menjadi 2 :
     Mobilitas sosial naik ( social climbing mobility atau upward mobility )
Dua bentuk social climbing :
 + masuk ke dalam kedudukan yang lebih tinggi
 + membentuk kelompok baru dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi
Contoh : Pak Andi yang berkedudukan sebagai Office Boy (OB) diangakat pangkatnya menjadi ketua di kantor tempat Ia bekerja.
               Mobilitas sosial turun ( social sinking mobility atau downward mobility )
           Dua bentuk social sinking :
           + turunnya kedudukan
           + turunnya derajat kelompok
Contoh :  Bu Rena yang berkedudukan sebagai Dirut (Direktur Utama) di kantornya tetapi karena Ia depresi maka ia diturunkan menjadi pegawai biasa di kantornya.
ü Mobilitas sosial horizontal
Peralihan individu atau kelompok sosial dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
Contoh : Pak Dedi seorang penjual mie ayam, suatu ketika Ia memutuskan untuk berganti profesi menjadi seorang penjual soto. Pekerjaan Pak Dedi berubah namun status sosialnya tetap pada derajat yang sama.
ü Mobilitas  sosial lateral
Mobilitas ini disebut pula mobilitas geografis.Perpindahan orang-orang, baik secara perorangan maupun kelompok, dari satu unit wilayah ke wilayah lain dan secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang.

Contoh : transmigrasi,urbanisasi dan migrasi.

ü Mobilitas structural
Menurut Bassis, mobilitas ini disebabkan oleh inovasi teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, dan kejadian-kejadian lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Contoh : berubahnya pekerjaan suatu masyarakat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri.


2.     Mobilitas sosial berdasarkan ruang lingkup
-         mobilitas intragenerasi
Mengacu pada mobilitas sosial yang dialami seseorang selama masa hidupnya. Mobilitas intragenerasi merupakan mobilitas vertikal dalam generasi itu sendiri. Dengan kata lain, mobilitas intragenerasi terjadi pada diri seseorang. Dalam tipe mobilitas intragenerasi terjadi pula mobilitas ke atas dan bawah. Oleh karena itu, mobilitas tipe ini dapat terjadi dalam dua bentuk sebagai berikut.
1). Mobilitas intragenerasi ke atas, misalnya pangkat naik dari staf pengajar menjadii kepala sekolah
2). Mobilitas intragenerasi ke bawah, misalnya pangkat seorang prajurit yang diturunkan karena ia melaukan tindakan indisiplinier.
-         mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah perbedaan status yang dicapai seseorang dari status orang tuanya. Mobilitas antargenerasi merupakan mobilitas vertikal yang tidak hanya melibatkan dari individu, tetapi terjadi dalam dua generasi. Dalam tipe mobilitas antargenerasi, terjadi pula mobilitas yang naik dan turun sehingga mobilitas antargenerasi dapat terjadi dalam dua bentuk berikut.
1). Mobiitas antargenersi ke atas, misalnya seorang anak menjadi dokter, sementara ayahnya dahulu hanyalah petani miskin.
2). Mobilitas antargenerasi kebawah, misalnya seorang anak menjadi karyawan biasa, sementara ayahnya dahulu adalah seorang pengusaha yang memiliki banyak karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar